Blog ini berisi artikel hasil copy paste dari grub whatsup, telegram, facebook, dan lain-lain untuk mengingatkan diri saya sendiri. Semoga Bermanfaat

Termasuk Syirik Memakai Jimat

TERMASUK SYIRIK MEMAKAI JIMAT

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله

Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Belajar Tauhid: "Termasuk Syirik Memakai Jimat".

Saudaraku sekalian,

Allāh Azza wa Jalla adalah Dzat yang memberi manfaat dan mudharat.

Kalau Allāh menghendaki memberikan manfaat kepada seseorang maka tidak akan ada yang bisa mencegahnya.

Demikian pula sebaliknya, ketika Allāh menghendaki untuk menimpakan musibah kepada seseorang maka tidak akan ada yang bisa menolaknya.

Keyakinan tersebut melazimkan kita sebagai seorang Muslim:

✓Untuk hanya bergantung kepada Allāh semata.
✓Merasa cukup dengan Allāh dalam usaha mendapatkan manfaat dan menghindari mudharat, seperti dalam;
• Mencari rejeki.
• Mencari keselamatan.
• Mencari kesembuhan dari penyakit.
• Dan lain-lain.

✓Tidak bergantung sekali-kali kepada benda-benda yang dikeramatkan seperti jimat, wafaq, susuk dan berbagai jenisnya

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda :

مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

’’Barangsiapa yang menggantungkan tamīmah (yaitu jimat dan yang semisalnya) maka sungguh dia telah berbuat syirik."
(HR Imām Ahmad dan dishahīhkan oleh Syaikh Al-Albāni)

Apabila meyakini bahwa barang tersebut adalah sebab (perantara) maka ini termasuk syirik kecil, karena dia telah menjadikan sesuatu yang bukan sebab sebagai sebab.

Padahal yang berhak untuk menentukan sesuatu itu sebab atau tidak adalah Dzat yang menciptakan yaitu Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kemudian apabila dia meyakini bahwa barang tersebut dengan sendirinya memberikan manfaat dan mudharat maka ini termasuk syirik besar, yang bisa mengeluarkan seseorang dari Islam.

Semoga Allāh Subhānahu Abdullā Ta'āla memudahkan kita dan juga saudara-saudara kita untuk meninggalkan perbuatan syirik yang sudah tersebar ini dan menjadikan ketergantungan hati kita dan mereka hanya kepada Allāh.

Hasbunallāhu wa ni'mal wakīl.

Itulah halaqah yang ke-7 dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya.

وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين

Saudaramu, 'Abdullāh Roy

✒Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS

Selasa, 07 Rabi'ul Awwal 1438 H / 06 Desember 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullāh Roy, MA
📘 Silsilah Belajar Tauhid
🔊 Halaqah 07 | Termasuk Syirik Memakai Jimat
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Tag : Umum
Back To Top