Blog ini berisi artikel hasil copy paste dari grub whatsup, telegram, facebook, dan lain-lain untuk mengingatkan diri saya sendiri. Semoga Bermanfaat

Pentingnya Kita Belajar Agama (Muqaddimah)

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله وصحبه ومن تبع سنة، أما بعد.

Ikhwah fiddīn a'āzaniyyallāhu wa iyyakum,

Pada halaqah pertama: Muqaddimah bagian pertama, kita akan menjelaskan tentang "Pentingnya Belajar Agama".

Belajar agama adalah salah satu tanda seseorang diberi taufiq untuk mendapatkan kebaikan.

Dimana sekarang orang-orang meninggalkan agama, meninggalkan sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, yang mana dia adalah sumber kebaikan dan keselamatan seseorang di dunia maupun di akhirat.

Di dalam sebuah hadits riwayat Mu'āwiyah radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu beliau berkata:
Bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda :

مَنْ يُرِدِ الله بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

"Barangsiapa yang Allāh kehendaki kebaikan maka niscaya Allāh akan fahamkan dia dalam urusan agamanya."
(HR Bukhāri nomor 6768, versi Fathul Bari nomor 7312 dan HR Muslim nomor 1721, versi Syarh Muslim nomor 1037)

Hadits ini menunjukkan pentingnya pemahaman di dalam agama karena dia adalah alamat kebaikan yang Allāh kehendaki dalam diri seseorang.

Dan kebalikannya, seseorang yang tidak Allāh kehendaki kebaikan pada dirinya niscaya dia tidak akan difahamkan dalam agama, tidak akan ada keinginan untuk belajar agama.

Dia sama sekali tidak menoleh kepada ilmu agama, sehingga bagaimana dia akan mendapatkan kebaikan manakala dia tidak faham akan kebaikan itu sendiri?

Oleh karena itu, Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah mengatakan:

◆ فكل من أراد الله به خيرا فلا بد أن يفقهه في الدين
◆ فمن لم يفقهه في الدين لم يرد به خيرا
◆ وليس كل من فقهه في الدين قد أراد به خيرا بل لا بد مع الفقه في الدين من العمل به
◆ فالفقه في الدين شرط في حصول الفلاح
[الصفدية (2/ 266)]

◆ Dan setiap orang yang Allāh kehendaki kebaikan pada dirinya maka pasti Allāh akan fahamkan dia dalam urusan agamanya.

◆ Dan orang-orang yang dia tidak difahamkan dalam urusan agamanya maka dia tidak diinginkan kebaikan pada dirinya.

#CATATAN
◆ Akan tetapi tidak setiap orang yang dia itu difahamkan dalam urusan agamanya pasti akan dikehendaki Allāh kebaikan pada dirinya, karena tidak cukup (hanya) memahami agama, akan tetapi harus disertai dengan mengamalkan pemahaman tersebut.

◆ Oleh karena itu pemahaman agama itu adalah salah satu syarat untuk mendapatkan keberhasilan (kemenangan, kebahagiaan, kebaikan dan seterusnya).

Oleh karena itu, bagi siapapun yang menginginkan kebaikan, keselamatan di dunia dan di akhirat, maka :

■ PERTAMA

Dia harus mempelajari agama yang Allāh turunkan kepada rasulNya (Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam).

Karena apa yang Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bawa itu adalah sumber kemashlahatan (sumber kebaikan dan sumber keselamatan) di dunia dan di akhirat.

Barangsiapa yang berpaling dari apa yang dibawa oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam maka sungguh dia tidak ada kebaikan pada dirinya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Bagaimana seseorang bisa menempuh jalan-jalan keselamatan apabila dia tidak mengetahuinya?

Bagaimana dia bisa mendapatkan kebaikan berupa surga sementara dia tidak tahu jalannya?

Oleh karena itu, ini adalah pintu pertama pembuka bagi setiap orang yang menginginkan kebaikan di dunia dan di akhirat.
⇒ Dia harus memahami perintah Allāh dan perintah RasulNya (harus faham agamanya) karena itu adalah sumber keselamatan di dunia dan di akhirat.

■ KEDUA

Dia mengamalkan ilmunya, mengamalkan apa yang dia fahami.
⇒ Pemahaman tadi tidak akan bermanfaat apabila tidak diamalkan.

Bagaimana seseorang bisa selamat tatkala dia mengetahui jalan keselamatan akan tetapi dia tidak menempuhnya?

Oleh karena itu tidak cukup dengan memahami agama, akan tetapi kita juga mengamalkannya.

Oleh karena itu kita berdo'a kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla agar senantiasa diberikan pemahaman terhadap agama dan diberikan kemudahan untuk mengamalkannya dan diberikan taufiq untuk diterima amalan-amalan kita.

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي، وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِي، وَزِدِنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِي فَهْمًا وَارْزُقْنِي َعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

"Ya Allāh berikanlah saya manfaat terhadap ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah ilmu-ilmu yang bermanfaat kepadaku dan tambahkanlah ilmu dan berikanlah rizki berupa pemahaman dan berikanlah rizki berupa amal-amal yang diterima disisi Engkau."

Dan kepada Allāh lah kita berharap dan kita berdoa agar senantiasa membimbing kita di atas hidayah Islam, hidayah Iman sehingga kita bisa bertemu dengan Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan hati yang bersih, hati yang diterima oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Demikian pertemuan pertama kita, in syā Allāh kita akan lanjutkan pada pertemuan berikutnya

وصلى الله على نبينا محمد و علي آله و صحبه و سلم
____________

Senin, 07 Shafar 1438 H / 07 November 2016 M
👤 Ustadz Fauzan ST, MA
📙 Muqaddimah (Bagian 1)
🔊 Kajian 01 | Pentingnya Kita Belajar Agama
~~~~~
Tag : Umum
Back To Top